Electric Dynamite Flux, sebelumnya dikenal sebagai Danudjaditya, kembali hadir dengan single terbaru berjudul “Bebal” pada 26 Agustus 2024. Proyek musik ini kini digawangi oleh Didit sebagai gitaris dan Refo sebagai drummer. Selain merilis lagu, mereka juga meluncurkan video musik “Bebal” yang disutradarai oleh Res Haris, seorang komikus dan guru berbakat dari Yogyakarta.

“Bebal” menjadi sebuah pernyataan keras terhadap pola pikir yang sempit dan kebodohan kolektif yang terus menghantui masyarakat. Sikap orang-orang yang paling merasa benar dan tidak mau menerima kritik menjadi pesan utama yang di-highlight pada lagu ini dan menjadi garis besar pada tema lagu. Kombinasi lirik yang dibawa secara frontal maupun lugas, didukung dengan musik yang dinamis dan energic, serta vokal yang keras dan bertenaga menciptakan sebuah elemen yang memiliki suasana dan semangat yang menonjol dari lagu tersebut.

Kedengkian yang berkecambah
Merasa benar tanpa celah
Semuanya pun ia bantah
Berharap semua manut dan tunduk menyembah

Bait pembuka membawa sebuah potret ironi tentang kemurkaan yang semakin meningkat dan bertumbuh membuat kedengkian yang semakin mendalam terhadap para individu atau kelompok yang merasa paling benar dan meremehkan semua orang tertuang. Dalam lirik yang secara lugas dan kasar ini benar-benar membawa pesan secara frontal kepada para pendengar nya untuk mengerti langsung tanpa harus memiliki keambiguan dalam tiap liriknya.

Muak pun sudah menggelegak
Membuat mata terbelalak
Narasi kuno yang berkerak
Seakan kami, taaaak berotak

Bani Bebal!
Sumbat Kuping, Mata, Hati
Anjing Bebal!
Empatimu Sudah Mati

Umpatan sebagai bentuk pemberontakan terhadap perilaku yang sudah menjadi wabah. Entah apa yang para parasit itu fikirkan seakan-akan tak punya akal fikiran untuk bagaimana cara memperlakukan orang lain selayaknya manusia. Sebutan ‘bani bebal’ adalah kata yang cocok bagi para apatis-apatis tersebut. Tak hanya sebagai individu yang bergerak sendiri, namun kini telah menjadi sebuah lingkungan yang penuh penyakit dan seharusnya sudah di isolasi sejak ada nya penderita pertama.

Tak lepas dari kombinasi tiap elemen dalam sebuah lagu, visual dalam video musik yang di garap oleh Res Harris benar-benar menunjukkan bahwa lagu ini secara frontal dan lugas menyinggung orang-orang yang paling merasa benar dan tak mau menerima kritik. Dengan menggambarkan melalui tokoh-tokoh politik yang relevan dengan tema lagu dan dikombinasikan melalui animasi, kolase dan stop motion membuat para penikmat nya dapat juga dapat relate dengan pengalaman yang pernah dirasakan.

“Bebal” tak hanya jadi tangga baru bagi Electric Dynamite Flux. Single itu juga menandai sebagai lembaran baru dari band yang sebelumnya bernama Danudjaditya berubah menjadi sebuah brand yang bertransformasi.

Banyak cara untuk menuangkan seluruh perasaan yang ada. Salah satu contoh nya dengan lagu “Bebal” ini yang menurut gua menjadi umpatan mengenai kondisi negara saat ini. Lagu yang menjadi referensi untuk gua sendiri bahwa ketika ingin membuat sesuatu tuangkan apa yang benar-benar dirasakan. Ketika sudah bisa menuangkan seluruh perasaan yang dirasakan maka dari situ pula dapat mengetahui diri lu lebih dalam lagi. Dan bisa saja dengan cara seperti itu kita dapat merefleksikan diri sendiri.