Setelah penantian selama 4 tahun, akhirnya Macklemore & Ryan Lewis membuktikan bahwa mereka telah kembali ke dunia musik dengan rilisnya album baru mereka yang berjudul This Unruly Mess I’ve Made pada 26 Februari yang lalu. Macklemore & Ryan Lewis mengaku bahwa kesuksesan mereka pada album pertama membuat mereka terbelit di dalam comfort zone, dan menumpulkan kreatifitas yang seharusnya dimiliki oleh seorang artis. Dalam pembuatan album kedua ini, mereka memutuskan untuk pergi dan tinggal di pinggir kota, jauh dari keramaian, sebagai bentuk usaha pencarian inspirasi serta hasrat untuk menciptakan lagu.

13 track yang terdapat dalam album ini saya rasa telah berhasil melukiskan usaha mereka tersebut. Tidak seperti penyanyi papan atas lain yang kerap berupaya mengubah gaya esensial mereka demi memuaskan tuntutan tren dari masyarakat luas, Macklemore & Ryan Lewis berhasil menjaga kestabilan corak lagu mereka. Alhasil, Macklemore & Ryan Lewis kembali menyuguhkan album dengan lagu – lagu berisikan narasi dan cerita yang dapat terbilang cukup personal dengan kehidupan serta cara pandang mereka terhadap dunia.

Album ini dibuka dengan lagu “Light Tunnels” yang berhasil membahas sisi lain dari gemerlapnya dunia Hollywood. Kita dapat mendengar ketidaknyamanan yang mereka rasakan selama bergelut menghadapi tuntutan menjaga image saat berada dibawah spotlight. Lagu ini bercerita tentang pseudo red carpet yang mungkin terlihat sangat menggiurkan bagi khalayak luas.

Track kedua yang berjudul “Downtown” terdengar lebih catchy dan easy listening dibandingkan track pertama karena beatnya yang ringan. “Downtown” akan mengingatkan kita pada lagu “Thrift Shop” karena tingkat similaritasnya yang sangat tinggi, mulai dari beat sampai polemiknya yang kurang lebih sama. Cukup mengecewakan karena lagu ini membuat Macklemore & Ryan Lewis tampak terlalu berusaha untuk mengulang kesuksesan yang pernah mereka capai di lagu “Thrift Shop”.

Duo independen ini melakukan kolaborasi dengan penyanyi A-list lain yaitu Ed Sheeran, dalam lagu “Growing Up”. Lagu ini membuat saya terenyuh karena lantunan ketakutan dan harapan Ben Haggerty (yang lebih dikenal sebagai Macklemore) yang baru saja menjadi seorang ayah terdengar sangat gamblang dalam trek ini. Kita seakan diberikan kesempatan untuk mencicipi sisi hangat dari rapper asal Seattle ini.

Pada track ke-7, Macklemore & Ryan Lewis mempersembahkan lagu berjudul “Kevin” sebagai tribut untuk teman lamanya, Kevin, yang meninggal karena overdosis. Tragisnya, Kevin meninggal sehari setelah bertemu dengan Ben yang bahkan mengantarkannya pulang sampai ke rumah. Sebagai mantan pecandu, kita dapat melihat Ben secara rentan menemukan kerelatifan dengan Kevin, dan tumpahan kesedihan yang ia rasakan karena kepergian temannya itu.

Lirik “otra ciudad, otra vida” yang dinyanyikan Carla Morisson dalam bahasa Spanyol pada bagian hook dari lagu “The Train” dapat diartikan sebagai “another city, another life” secara harafiah. Lirik tersebut menggambarkan kegelisahan Macklemore yang sempat melupakan keluarga dan teman – teman lamanya karena terlalu hanyut dalam kesuksesan yang pernah ia capai.

Macklemore & Ryan Lewis yang dulu pernah merilis lagu “Same Love” dalam album terdahulu mereka, “The Heist”, kembali membahas topik sensitif lain dalam album barunya. Pada kesempatan ini, mereka membahas tentang rasisme melalui lagu “White Privilege II”. Sebagai rapper berkulit putih, lagu berdurasi 8 menit 46 detik ini pastilah memancing kontroversi dan kritik karena liriknya yang frontal. Namun, keberanian ini pun tidak sedikit pula membawa mereka kepada pujian – pujian yang mengalir dari mulut para kritik.

Walaupun duo hip hop ini seringkali diremehkan oleh beberapa kalangan karena lagu – lagu mainstream mereka, atau mungkin karena mereka seperti mendapatkan ‘white privilege’ sebagai seorang artis, saya tidak merasa dikecewakan oleh album baru mereka ini, sama seperti kepuasan saya saat mendengar album pertama mereka. Secara keseluruhan, Macklemore & Ryan Lewis berhasil memukau saya dengan album This Unruly Mess I’ve Made.

Berikut adalah tracklist nya:

1. Light Tunnels

2. Downtown

3. Brad Pitt’s Cousin

4. Buckshot

5. Growing Up

6. Kevin

7. St. Ides

8. Need to Know

9. Dance Off

10. Let’s Eat

11. Bolo Tie

12. The Train

13. White Privilege II