Jumat malam itu suasana halaman mungil nan cantik di belakang Loubelle Shop dibuat dreamy, dark, mengawang, namun intim. Penyebabnya adalah salah satu musisi electronic-experimental, Etza, yang meluncurkan EP perdana mereka dalam format cakram padat dengan titel Surreal pada 19 September tersebut. Selain dari pemilik hajat, showcase ini juga ikut dibuat seru dengan penampilan dari Bottlesmoker, Pemandangan, dan The Jakesperiment. Jangan lupkan juga instalasi seni dari Rianti Gautama.

Halaman Loubelle Shop mulai dibuat ‘berbunyi’ sejak pukul tujuh malam lewat trio Maung, Ewing, dan Amenk dalam kolektif folk bernama Pemandangan. Trio pelantun “Bocah Pikun” yang selalu menghadirkan tawa di setiap penampilannya ini kembali ‘berulah’ malam itu. Mereka yang hadir Jum’at malam itu pun sukses menjadi korbannya.

Seberes orkes Pemandangan tampil, IMG_9683 (Copy)giliran The Jakesperiment, musisi yang karyanya cukup sering dipakai untuk video mapping di beberapa tempat mengambil peran sebagai pusat perhatian. Penampilan musisi yang punya nama asli Dissa Kamajaya ini lebih dari cukup untuk memanaskan hadirin yang hendak menyaksikan si penampil terakhir, Etza.

Sebagai puncak acara, si duo yang sedang meluncurkan EP pun mengambilalih. Proyek musik yang terdiri dari Etza Meisyara dan Adityo Saputros ini membawakan seluruh lagu yang ada dalam EP dan ditutup dengan cover “Idioteque” milik Radiohead. Tapi ternyata, lagu dari album Kid A itu bukan tanda bahwa showcase malam itu selesai karena di peghujung acara, Etza, Bottlesmoker, dan The Jakesperiment berkolaborasi untuk menutup acara tersebut.