Artwork Serenata Jiwa Lara

Ternyata, wanita cantik bertalenta Dian Sastrowardoyo tidak hanya piawai dalam berakting, namun juga piawai dalam bermusik. Diskoria, duo kebanggaan kaum ‘anti-pulang sebelum terang’ di seluruh penjuru Indonesia,  baru-baru ini memberanikan diri menggandeng Dian Sastro untuk bernyanyi dalam single mereka yang bertajuk “Serenata Jiwa Lara”. Jujur, gue sebagai pendengar Diskoria cukup kaget pas tahu kalau ternyata Dian Sastro bakalan nyanyi di lagu ini. Tapi, setelah dipasang lagunya buat nemenin masak, ngerjain tugas, sampai buat jadi lagu karoke-an di kamar mandi, gue menyimpulkan bahwa Dian Sastro was born to sing this song. Nada yang catchy dan beat yang asik abis buat dipakai joget di kamar mandi dalam lagu ini bener-bener addictive. Apa lagi, dengan lirik yang tergolong mudah untuk dihafal, gue rasa lagu ini bener-bener cocok buat kalian yang suka nyanyi-nyanyi sendiri di rumah. Tapi, di balik beat yang catchy tersebut, makna dari lirik “Serenata Jiwa Lara” sendiri menurut gue pribadi cukup deep.

Ibarat kata cover-nya aja yang keliatan happy, isi liriknya ternyata berbanding terbalik banget. Dengan lirik yang berbunyi:

Jeritan perih hati yang luka, cinta sederhana kau buat merana, bilang-bilang sayang lalu hilang tanpa bayang,” 

Nah, loh. Ngaku lo semua sama gue! Kisah cinta pedih kalian pasti terwakili oleh tiga bait lirik di atas, kan?

Selain menohok bagi kaum pria dan wanita yang sering banget di-’ghosting’, kalian yang nggak pernah di-’ghosting’ pun juga bisa kok jamming abis-abisan pakai lagu ini. Salah satu poin plus lain yang bisa diambil juga, music video dari lagu ini apik banget. Seumur hidup gue nonton YouTube, nggak pernah dengan bangganya gue merekomendasikan seseorang untuk nonton dengan resolusi 144p, kecuali untuk nonton music video “Serenata Jiwa Lara”. Nggak cuma membuat visualisasi dari lagunya jadi semakin mendukung, resolusi 144p juga bener-bener berhasil ngasih experience yang beda. Saat nonton dengan resolusi 144p, rasanya kayak dibawa pakai mesin waktu di sinetron “Lorong Waktu” bareng Zidan dan Pak Haji, deh! Kalian juga bakal ngerasa dibawa ke ruang waktu tahun 80-an yang bikin pengen joget aja bareng Dian Sastro.

Intinya, kalau sedang patah hati, nggak ada salahnya kok untuk dibawa happy. Sounds ironic on its own, tapi percaya deh, kalau kata anak-anak ‘edgy’ sih: 

“Sehabis hujan pasti ada pelangi,”

Jadi, buat kalian yang sedang patah hati, patah semangat, atau patah keimanan, jangan lupa tetap luangkan waktu untuk menghibur diri sendiri, ya! Menghibur dirinya pun bisa sambil dengerin lagu terbaru Diskoria yang berjudul “Serenata Jiwa Lara” ini. Dijamin, rasanya patah hati tidak akan pernah jadi se-’menyenangkan’ saat dengerin lagu tersebut!