Setelah sukses dengan extended play (EP) bertajuk Ruang Waktu yang dirilis pada tahun 2018 lalu, kuartet post reggae-dub asal Kota Bandung bernama Rub of Rub akhirnya merilis single baru berjudul “Oriental Eksotik” pada hari Jum’at, 19 Juni 2020 silam. Single ini dinilai sebagai sebuah pemanasan bagi Rub of Rub untuk melebarkan sayapnya di dunia permusikan Indonesia dengan full album perdananya yang akan dirilis pada akhir tahun ini.
Dalam interval antara perilisan EP Ruang Waktu hingga saat ini, band yang digawangi oleh Rizwan Sukarna (Vokal/Gitar), Akbar Nurhakim (Gitar/Synthesizer), Atma Derajat (Bass), dan Zona Khautsar (Drum) ini tidaklah tinggal diam. Mereka seringkali manggung sana-sini dan tetap konsisten melahirkan karya. Seperti pada akhir bulan Januari lalu, Rub of Rub bersama Bambang Trisunu berkolaborasi merilis video musik lagu “Lepas” dan menggelar pameran seni di Minimal Coffee & Space, Jakarta. Saat pada masa pandemi Covid-19 juga tidak menghalangi mereka untuk berkarya. Ketika ada himbauan untuk di rumah saja, mereka tetap konsisten bereksperimen membuat sebuah karya musik secara jarak jauh.
Berbeda dengan EP Ruang Waktu yang bertemakan kehidupan bebas anak muda dan dibalut dengan ritme-ritme yang tidak beraturan, pada “Oriental Eksotik” ini Rub of Rub mencoba untuk menghidangkan sebuah karya yang secara kualitas suara lebih layak untuk didengarkan dan juga lebih eksploratif. Dibuktikan dengan single ini yang diciptakan dari hasil eksplorasi peleburan bunyi perangkat analog, seperti pre-amp hardware hingga space echo.
“Oriental Eksotik” dimulai dengan tabuhan drum beat yang tidak terlalu banyak berubah selama 3 menit 58 detikdan dibarengi dengan bassline yang juga tidak banyak berubah sepanjang lagu. Namun, dengan drum beat dan bassline yang monoton, “Oriental Eksotik” tetaplah tidak terasa membosankan. Hal ini dikarenakan strumming gitar khas musik dub dari Rizwan yang catchy dapat membuat setiap orang yang mendengarkannya tidak dapat berhenti menggoyangkan tubuhnya. Namun meskipun monoton, pada lagu ini saya pribadi sangat suka dengan bassline dari Atma (bass) dan teknik one drop rhythm dari Zona (drummer) yang teratur dan berirama. Bebunyian synthesizer dari Akbar yang ditempatkan bersama dengan gitar, bass, dan drum pun turut membuat ramai lagu ini. Ditambah suara vokal dari Rizwan yang lembut dan berisikan lirik sederhana yang sangat cocok untuk dinyanyikan bersama saat menonton live performance mereka.
Pengalaman romantika pribadi menjadi tema utama lagu “Oriental Eksotik” ini. Seperti lagu “Kali Kedua” milik Raisa, lagu ini bercerita tentang seseorang yang pernah hadir, pergi, lalu kembali lagi. Pendengar seolah diajak untuk melihat masa lalu tanpa harus menghakiminya, meskipun perasaan yang dulu pernah dirasakan tak selamanya akan sama dengan apa yang dirasakan saat ini.
“Waktu yang telah berlalu dengan sendirinya akan membentuk kenangan, baik atau buruk. Dan waktu yang akan datang adalah angan-angan atau harapan baru,” tambah sang vokalis, Rizwan.
Aransemen dan komposisi lagu “Oriental Eksotik” yang sudah tersedia di berbagai layanan streaming musik digital seperti Spotify, Apple Music, Deezer, Joox, Youtube Music, dan Bandcamp ini digarap bersama oleh Rub of Rub dan diproduseri oleh Danil Usman. Pada bagian lirik ditulis oleh Rizwan dan Akbar. Lalu mixing dan mastering-nya dikerjakan oleh Danil Usmandan direkam di Dubhouse Studio, Bandung.
Melalui “Oriental Eksotik”, kita selangkah lebih dekat dengan album penuh perdana Rub of Rub, tunggu tanggal mainnya.
Editor: Arvia Salma