Pada panggung Soundsations: 100 Kota 1 Bahasa di Arcamanik, ada satu band dari Tasikmalaya yang menarik perhatian karena memiliki musik yang berbeda dan unik namun tetap asik untuk didengarkan. Band tersebut bernama Hi!, yang terdiri dari Ara (vokal), Sandy (keyboard), Sendy (trumpet), Lucky & Senna (guitar), Aga (bass), Agastian (drum). Selepas mereka tampil, Gilanada diberi kesempatan berbincang-bincang dengan Hi!. Mereka bercerita mengenai banyak hal mulai dari asal mula band sampai harapan untuk ke depannya.
Pada tahun 2016, Sandy dan Aga mencari vokalis untuk band mereka, lalu bertemulah dengan Ara dan akhirnya terbentuk sebuah band. Kehadiran Ara pun memunculkan ide nama band yang hanya terdiri dari dua huruf itu. Pemberian nama untuk band mereka diambil dari kebiasaan Ara yang selalu menyapa “Hai” kepada semua orang yang ia temui.
Skema musik Tasikmalaya yang mayoritasnya adalah rock mendorong Hi! untuk menciptakan suatu gebrakan baru yaitu mengkombinasikan berbagai aliran musik menjadi suatu bentuk genre baru. Maka dari itu, ada tambahan nama “Hi! Ini musik kami!” dalam media sosial karena Hi! memiliki ciri khas sendiri. Lagu-lagu yang easy-listening mungkin dipengaruhi juga oleh referensi Hi! dalam bermusik seperti Bon Inver, Sigur Rós, The Trees & The Wild.
Beragam cerita dalam kehidupan sehari-hari diadopsi oleh Hi! menjadi lagu-lagu. “Pelangi” dijadikan single pertama karena enak dan berbeda dengan aliran musik pada awal terbentuknya band yang terkesan country seperti Mumford and Sons. Sandy menciptakan “Pelangi” berdasarkan pengalaman pribadinya. Makna lagu tersebut ialah laki-laki yang awalnya tidak tertarik berpacaran, lalu ia bertemu dengan perempuan yang membuat dirinya jatuh cinta, dan sampai saat ini mereka masih menjalin kasih.
Hi! juga bercerita tentang kesibukannya saat ini. Selain manggung, Hi! sedang fokus dalam penggarapan EP yang rencananya akan dirilis Mei tahun 2018 di berbagai platform musik digital . “Untuk rilisan fisik, inshaallah sih dibuat juga, masih rencana,” kata Sandy dengan wajah yang penuh antusias. Selain itu, ada rencana pembuatan musik video untuk lagu-lagu mereka, nih. Walaupun sebenarnya, “Pelangi” sudah ada musik video, namun Hi! juga ingin membuat ulang secara resmi.
Terpilihnya Hi! untuk tampil di acara Soundsations: 100 Kota 1 Bahasa dan tur ke berbagai kota ternyata tidak disangka oleh mereka karena awalnya hanya iseng submit saja. Mungkin ini menjadi awal mereka dikenal oleh masyarakat Indonesia dan semakin melebarkan sayap di dunia permusikan nasional. Agastian mengungkapkan bahwa eksistensi antara musik indie dan mainstream di Indonesia juga memiliki perbedaan yang tipis. Hi! ingin lagu-lagu mereka bisa diterima masyarakat dengan baik dan dapat memotivasi. Selain itu, Hi! berharap bisa manggung di Soundrenaline.