La Munai Records telah merilis ulang album pertama milik Harry Roesli Gang yang berjudul “Philosophy Gang” dalam format vinil pada 17 Maret 2017 yang lalu. Rilisan ulang “Philosophy Gang” ini mendapat perhatian yang cukup baik di dalam maupun di luar negeri.

“500 keping piringan hitam atau vinyl telah habis terjual. Hal tersebut membuktikan bahwa antusiasme penggemar Harry Roesli masih sangat besar walaupun beliau telah meninggal pada 2004 silam.”, seperti yang dilansir jawapos.com

Pada tahun ini, tepatnya tanggal 20 Mei 2018, La Munai Records kembali merilis salah satu trilogi album (“Philosophy Gang”, “Titik Api”, “Ken Arok”) Harry Roesli Gang yang berjudul “Ken Arok” (KA), dengan jumlah yang terbatas (333 copy). Album “KA” pertama kali dirilis oleh Eterna Records pada tahun 1977 dalam bentuk kaset, La Munai Records merilis ulang “KA” dalam format vinil. Album ini dimaster ulang oleh Carvery Cuts, London.

Album yang menempati posisi sepuluh dalam 150 Album Terbaik versi Rolling Stone Indonesia pada intinya dimaksudkan untuk menjadi musik latar opera dan menjadi album ketiga yang dirilis oleh Harry Roesli Gang. “KA” adalah pagelaran musik opera pertama di Indonesia yang dipentaskan pada 12 April 1975 di Gedung Merdeka Bandung.

Sebelum album kedua Harry Roesli Gang-“Titik Api”-dirilis pada tahun 1975, pagelaran musik “KA” telah dipentaskan. Musik dalam “KA” pada awalnya tidak dimaksudkan untuk direkam dan dirilis. Baru pada tahun 1977, perusahaan rekaman Eterna Records menawarkan untuk merilis musik yang hadir dalam opera “KA” menjadi sebuah album tunggal. Sebenarnya, musik “KA” telah “lahir” terlebih dahulu sebelum album kedua Harry Roesli Gang (“Titik Api”) direkam pada tahun 1975.

Semoga dengan rilisnya album ini dapat menjadi sarana apresiasi bagi para penikmat musik Indonesia, serta dapat menambah referensi musik Nusantara.

Sebelum membeli rilisan fisiknya, mari kita dengarkan salah satu lagu dari album “KA” – Lembong.