Bulan baru, hari baru, tentunya kita kembali kedatangan nama-nama band atau musisi baru di berbagai macam platform musik digital dan juga di skena tentunya. Lagi-lagi Bandung kembali menghadirkan sebuah grup band di kancah permusikan kita. Obrolan panas tentang industri musik Kota Bandung yang ramai dibahas tahun lalu oleh “abang-abangan” skena rasanya semakin tidak valid, ya. Untuk kali ini, ada band yang baru saja merilis single perdananya, tepatnya pada tanggal 11 Maret tahun 2022, yaitu For Limerence.

Mengutip dari siaran pers, For Limerence merupakan band yang berasal dari Bandung yang dibentuk saat tahun 2021 dan berdiri dibawah naungan Pointless Label. Mereka mengusung genre pop alternatif yang diberikan sedikit sentuhan electronic music. Band ini beranggotakan 4 orang, yakni Irvani (vokal gitar), Aldi (gitar), Reza (bass) dan Risyad (drum). Band ini didirikan berkat jenuhnya masa pandemi yang dijadikan sebagai momen untuk melepas kejenuhan tersebut sehingga terbentuklah For Limerence, nama For Limerence diambil saat salah satu dari anggota kami yaitu aldi saat sedang membaca majalah milik ayahnya melihat kata “Limerence” yang menurutnya bagus untuk nama sebuah band dan akhirnya diambil lah kata tersebut dan dijadikan nama band dengan ditambahi “For” di depannya.

Pada kuarter pertama tahun 2022, For Limerence akhirnya merilis single pertamanya yang berjudul “Never Thought It Was You”. Lagu ini menceritakan tentang kisah seseorang yang tertarik kepada seseorang sudah sangat lama, tetapi dia tidak memiliki harapan tinggi bahwa seseorang itu akan tertarik kepadanya. Tanpa disangka-sangka, orang yang dia dambakan masuk ke dalam kehidupannya dan orang tersebut membawa perubahan besar terhadapnya sehingga mereka berdua bisa saling percaya dan mencintai. Cerita ini juga berdasarkan pengalaman nyata dari Irvani sang vokalis sehingga dia memiliki ide untuk memberi judul lagu tersebut menjadi “Never Thought It Was You”.

Menurut saya, pemilihan temanya cukup baik karena topik yang dibahas lumayan lazim untuk membuat banyak orang relate dengan lagunya. Apalagi untuk single pertama, jika mereka berusaha mencari pendengar dalam bentuk angka tentunya mereka harus menciptakan musik yang membuat banyak orang ter-resonance. Apalagi bahasan di lagu ini merupakan kisah nyata dari sang vokalis, sudah pasti cerita ini jujur. Saya memiliki kepercayaan dalam penulisan lirik lagu, bahwa berusaha “jujur” jauh lebih baik daripada berusaha “relate” dengan masyarakat. Karena dengan penulisan yang jujur, pendengar akan mencari benang merahnya sendiri dan menyambung-nyambungkan lagunya dengan kehidupannya.

Dari segi musik, jujur saya cukup bosan. Musik yang monoton dari awal hingga selesai membuat saya ingin cepat-cepat menekan tombol next di Spotify. Tidak ada yang spesial ataupun baru dalam single ini. Ya mungkin tidak begitu buruk, tapi rasanya saya sudah pernah mendengar musik yang serupa beratus-ratus kali, baik itu produk luar maupun dalam negeri. Apabila diingat-ingat, lagu ini sedikit mengingatkan saya terhadap band asal Bandung juga, yaitu Loner Lunar. Mungkin, saya bisa lebih menyukai lagu ini jika dirilis sekitar 3-4 tahun lalu.

Kembali mengutip dari siaran pers, proses kreatif lagu ini dikerjakan di Pointless Record yang diawali dengan mencari berbagai referensi dan menyaring dari beberapa band ternama seperti The Neighbourhood dan The 1975. Lagu ini digarap dalam waktu hitungan bulan dan membutuhkan beberapa revisi, mulai dari pemilihan nada vokal dan pemilihan instrumen, hingga pada akhirnya lagu ini bisa diluncurkan pada tanggal 11 maret 2022. Single “Never Thought It Was You” sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik seperti Spotify, Apple Music, Itunes, dan lainnya sejak tanggal 11 Maret 2022. Sehat selalu untuk For Limerence.