Realita yang mengajarkan bahwa ketulusan seseorang hanya dipandang sebelah mata merupakan sebuah tamparan. Sehingga, untuk menjadi seseorang yang tulus dan tegar rasanya sangat rumit sekali, terutama dalam menghadapi kekejaman dunia dan perilaku sesama. Tidak henti-hentinya selalu dihadapkan dengan kekecewaan yang mendarah daging. Patah pun mengubah dogma seseorang dalam menghadapi pilihan hingga akhirnya dalam kesedihan kita dipaksa untuk memilih. Terkesan berat namun inilah realita sesungguhnya dari kehidupan.
Kekecewaan dijadikan pondasi dalam menciptakan sebuah karya untuk disampaikan kepada para penikmatnya, sehingga saat dinikmati terkesan mendalam. Salah satunya adalah karya dari Jëk, seorang musisi asal Medan yang berdomisili di Bandung, telah merilis single yang berjudul “Is It Okay to Feel This Way?” dari EP perdananya “Story of A Sad Ghost”. Jëk memberikan kejutan kepada para penikmat musik dengan merilis single ini pada tanggal 4 Juni 2021 lalu.
Mendengarkan single ini serasa mendapatkan pencerahan dari kegundahan hati seseorang yang telah tenggelam dalam kegalauan. Gambaran yang diberikan dalam single ini berbicara tentang beratnya hidup tanpa seseorang yang kita cintai. Namun, seseorang tersebut tidak melulu soal hubungan sepasang kekasih tetapi bisa juga digambarkan dengan keluarga sendiri. Jëk mengajak para pendengarnya untuk meresapi kesedihan tersebut melalui karya ini.
Kemewahan yang saya rasakan begitu terdengar dalam proses produksi dari musik yang diberikan oleh Jëk. Kepuasaan yang didapatkan dari pengisian dan pemilihan chord dari musiknya memberikan kekuatan bagi single ini, terutama dalam pemilihan chord untuk gitar serta pengisian piano di dalamnya. Jika mendengarkan single ini dengan menggunakan earphones, saya yakin anda tidak akan kecewa. Untuk membahas kualitas produksi dalam single ini juga tidak main-main, patut untuk diapresiasi.
Kualitas Jëk dalam menulis lirik juga tidak kalah dengan musisi lainnya. Jëk mengutamakan lagu yang easy listening sehingga dalam pemilihan diksi dilakukan dengan begitu tepat. Mendengarkan lirik dalam single ini, saya langsung memahami kekecewaan yang Jëk rasakan. Saya bisa bilang kalau lirik dalam single ini simple namun dalam. Cocok untuk didengarkan oleh siapapun yang sedang galau.
Adapun lirik yang saya sukai pada verse awal dalam single ini, yakni:
“All the day
I’ve spent so many things
From the lowest till highest feeling
I can’t resist”
Menurut saya, seberapa hal yang benar sudah kita lakukan namun tetap hampa ketika rumitnya hidup telah mematahkan segala harapan kita. Begitu dalamnya pesan yang Jëk ingin sampaikan. Saya pun memahami pesan yang Jëk ingin sampaikan bahwa penyesalan itu membuat diri kita menjadi hampa.
Single ini saya rekomendasikan bagi anda yang saat ini sedang berada dalam posisi galau atau sedang kecewa. Sangat cocok untuk dimasukkan ke dalam playlist Spotify anda. Jika mendengarkannya melalui Youtube, maka dapat dilakukan dengan menonton music video dari single ini.
Kualitas music video yang diberikan oleh Jëk pun begitu menarik dengan latar belakang seseorang yang sedang menjalani kegiatan sehari-harinya yang diliputi dengan rasa depresi yang disebabkan oleh kekecewaan. Rasanya single ini juga dapat menjadi anthem patah hati anda. Sudah tidak sabar menantikan kejutan dari EP ini, kita tunggu saja single lainnya dari Jëk!