Setelah penantian 3 tahun, akhirnya Fleur! merilis album perdananya dengan judul “Fleur Fleur FLEUR!”. Album ini merupakan sebuah perjalanan dari Flower Girls, sebuah band tribut untuk membawakan lagu dari Dara Puspita hingga terbentuklah Fleur! yang diisi oleh Tanya Ditaputri pada gitar dan vokal, Tika Pramesti pada drum dan vokal, dan Yuyi Trirachma pada bas dan vokal.

Untuk merayakan perilisan album barunya, Fleur! mengadakan showcase tour ke beberapa kota, salah satunya Kota Bandung dengan membawakan tajuk “Fleur! Bandung Showcase” pada 1 Juli 2022. Fleur! tidak sendirian, ia ditemani oleh beberapa band opener seperti Salsa Larasati, Ikkubaru, dan juga Muchos Libre.

Dibuka dengan lagu “Gadis Bunga”, penonton seakan-akan dibawa menuju tahun 60-an dan terlihat bahwa track ini berhasil mengajak penonton untuk berdansa ria bersama.

Fleur! tidak melupakan asal muasalnya, mereka membawakan lagu milik Dara Puspita untuk mengingat awal terbentuknya Fleur!. Fleur! Sendiri merupakan band yang sudah terbentuk sejak tahun 2017. Bermula dari Europalia, sebuah festival musik dua tahunan di Belgia yang meminta kurator musik di Indonesia untuk membuat sebuah grup musik tribute Dara Puspita –mengingat Dara Puspita merupakan unit rock n’ roll perempuan legendaris asal Indonesia yang memiliki basis penggemar di Eropa. Kala itu, kurator musik Ubiet Raseuki memilih David Tarigan (Irama Nusantara) untuk membentuk grup tribute ini.

Suasana Penonton Fleur! Bandung Showcase (Sumber: Dok. Pribadi).

Setelah berdansa ria, Fleur! membawakan lagu yang ditulis oleh mantan personil dari Flower Girls yaitu Rika Anjani dengan judul “Safe Flight”. Seketika nuansa hangat dan mencekam berpadu menjadi satu kesatuan. Wajar saja, karena lagu ini menceritakan tentang problematika depresi dan bunuh diri. Hal ini terlihat dari bagian liriknya pada lagu “Safe Flight”.

“So lonely time will gone, Then we will sing along”

Saat akan membawakan lagu “Juwita Malam”, Fleur! memberikan kejutan dengan mempersilahkan Bilal Indrajaya untuk naik ke atas panggung. Mengapa ada Bilal? Wajar saja, karena pada album ini, Fleur! mengajak beberapa musisi untuk berkolaborasi dalam mengisi lagu, salah satunya Bilal Indrajaya.

Kolaborasi Bilal Indrajaya dalam Fleur! Bandung Showcase (Sumber: Dok. Pribadi).

Terlihat bahwa penonton seakan-akan belum puas dengan kolaborasi antara Fleur! dan Bilal Indrajaya. Tak ingin membuat penonton kecewa, mereka membawakan 1 lagu lagi dengan judul “Merona” dengan nuansa dan warna yang berbeda.

Tidak lengkap bila tidak membawakan track nomor 7 pada album tersebut, yaitu “Lagu Lama”. Seakan-akan Fleur! mencoba memperjelas bahwa lagu yang dibawakan pada album tersebut bernuansakan lagu lama. Lagu tersebut juga sekaligus menjadi penutup pada showcase tour di Kota Bandung tempo kemarin.