Awal tahun 2018, Gilanada menemukan sederet musisi lokal merilis projek terbarunya. Kali ini, para kontributor kami menyajikan tracks yang wajib kamu dengar dari band beraliran swing Mocca sampai trio indie-pop Grrrl Gang. Selamat menikmati!
- Sediakala – Dialog Dini Hari
oleh: Tazkia Zulkarnaen
Dalam single terbarunya, trio folk asal Bali ini menggambarkan rasanya menjalankan hubungan jarak jauh ketika teknologi belum secanggih sekarang. “Sediakala” bercerita tentang kerinduan dua orang yang terpisah jarak dan tidak bisa melakukan apa-apa karena tidak ada bantuan teknologi. Ketika tidak ada telepon, aplikasi chatting, apalagi video call, dua orang yang berjauhan hanya bisa menahan rasa rindu masing-masing.
Namun, bukannya terdengar putus asa, lirik lagu ini justru terdengar penuh harapan. “Mungkin ada yang berubah, tapi tidak diriku. Rinduku seperti biasanya, berubah menjadi doa untukmu. Cintaku seperti biasanya, kemegahan yang tersisa dariku.” begitu sang vokalis bernyanyi. Potongan lirik tersebut menunjukkan bahwa meskipun sudah lama tidak bertemu, perasaan rindu dan cinta yang dirasakan terhadap satu sama lain tetap sama.
Lagu ini juga mengingatkan kita akan betapa romantisnya merindukan seseorang. Bergantung pada harapan bertemu di kemudian hari tanpa mampu berkomunikasi memiliki sisi romantisnya tersendiri. Pada zaman sekarang ini, dimana perkembangan teknologi begitu cepat dan adanya kemudahan berkomunikasi, terkadang orang kurang memaknai hal-hal seperti ini.
Kata-kata puitis namun sederhana dan alunan musik yang menenangkan khas dari band yang beranggotakan Brozio Orah, Dadang Pranoto dan Deny Surya ini akan membuat yang sedang rindu menjadi semakin rindu.
Penasaran kamu bisa sebaper apa ketika mendengar lagu ini? Kamu bisa mendengarkan “Sediakala” melalui kanal streaming musik digital seperti Spotify dan Apple Music. Tonton juga video lirik “Sediakala” di channel YouTube Dialog Dini Hari agar kamu bisa semakin mengkhayati lagu ini!
- Dream Grrrl – Grrrl Gang
oleh: Fariz Hafizan
Dengan gaya khasnya yang mengikuti aliran musik Indie-Pop, Grrrl Gang yang berasal dari ranah tanah Yogyakarta ini telah meliris single terbarunya yaitu “Dream Grrrl” yang kini menambah koleksi karya single mereka setelah “Thrills” dan “Bathroom”. Single yang diliris pada tanggal 21 Februari 2018 ini sudah didengar oleh lebih dari 2000 pendengar musik Spotify dan akan terus bertambah seiring waktu berjalan.
Lagu yang berdurasi 3 menit 26 detik ini memiliki cerita dimana ada seorang wanita yang menarik dan berpotensi sebagai wanita idamanmu! Diceritakan pula bahwa wanita ini memiliki tatapan yang galak seperti yang dapat terdengar di kalimat “she’s got a mean look” dan “She can kick your ass”, akan tetapi di satu sisi lainnya, wanita tersebut memiliki magnet dan ketertarikan tertentu, sehingga dapat meluluhkan hatimu dalam satu tatapan.
“Dream Grrrl” sangat cocok bagi kalian yang sedang memiliki gebetan yang cantik-cantik primadona tapi galak dan jutek abis. Mungkin sudah tidak aneh lagi karena zaman kini banyak wanita yang memiliki sifat seperti demikian. Akan tetapi, cara penyampaian lagu ini oleh Grrrl Gang sangat mengubah mood kalian yang awalnya galau menjadi Happy! Suara Angeeta Sentana yang merdu dan iringan gitar oleh Edo Alventa yang sangat mantap menjadikan lagu ini asik untuk didengar, terutama bagi penikmat lagu Indie-Pop.
Lagu ini dapat didengar melalui Youtube dan aplikasi musik Spotify. Buat para jomblo ngenes diluar sana yang suka ber-’fantasi’ tentang seorang wanita idaman, jangan lupa didengar lagu yang satu ini!
- Innocent – National Perks
oleh: Farhan Ramadhan
Satu lagi rilisan yang ikut mewarnai genre musik Post-Progessive Pop di permusikan tanah air. Band asal Bandung yang beranggotakan Ferdy Destrian, Badry Poespoprayitno, Satrio Adi, Agri Pasca dan Rizcky Rachman merilis “Innocent” pada awal Februari.
Dengan memilih suasana dreamy yang dirasa tepat dengan wacana yang di dalam track ini, “Innocent” mungkin akan cocok apabila kamu masukan ke daftar playlist mager (males gerak) kamu. Perpaduan antara jangle guitar yang khas dengan dentuman drum akan terdengar mendominasi ‘warna’ dari “Innocent”, serta vokal yang diisi oleh Ferdy ini akan memperkuat Dream pop sebagai karakter dari projek National Perks bersama PVL Records ini.
Mengambil tema pencarian jati diri, National Perks menceritakan salah satu fase hidup yang mungkin pernah, atau sedang kamu alami; fase krisis identitas. Penulis lagu mengisahkan betapa sulitnya kamu menjalani hari-hari kamu di bawah pengaruh self-doubt atau self-loathing.
“Setiap orang itu wajar sih kalo ngerasa gelisah apalagi yang masih dalam tahap perkembangan jadi young adult gitu, yang penting harus berusaha jadi positif aja walaupun di satu saat cuma bisa (bertindak) sedikit” ungkap Badry.
Kamu bisa dengarkan melalui kanal streaming musik digital Spotify dan Soundcloud. Saksikan juga MV “Innocent” melalui kanal Youtbe PVL Records!
- Ride – Bedchamber
Oleh: Faizal Agusdin
Setelah merilis single “Out of Line” pada akhir tahun kemarin, kuartet indierock asal Jakarta, Bedchamber, kembali merilis single kedua mereka yaitu Ride pada tanggal 19 Januari 2018 silam. Seperti yang kita ketahui, single ini dirilis dalam rangka menyambut album penuh perdana mereka yang bertajuk Geography yang akan dirilis pada 27 Februari mendatang.
Berbeda dengan single sebelumnya, Dalam Track yang berdurasi sekitar 4 menit ini Bedchamber menawarkan musik dengan tempo yang lebih up-beat. Selain itu eksplorasi sound yang dilakukan oleh Ratta Bill dkk membuat musik pada track ini terasa lebih matang dan dewasa dari lagu-lagu Bedchamber sebelumnya.
Band yang diisi oleh Ratta Bill pada gitar dan vokal, Abi Chalabi pada gitar, Smita Kirana pada bass, dan Ariel Kaspar pada Drum ini akan merilis debut album penuh perdananya pada 27 Februari mendatang melalui label Kolibri Rekords. Selain mengeluarkan 2 Single, Bedchamber sebelumnya juga mengadakan tur Thailand pada bulan Januari kemarin dalam rangka menyambut album Geography.
- Teman Sejati – Mocca
Oleh: Nandita Dhanesvari
Setelah terakhir merilis album “Home” pada tahun 2014 lalu, Mocca kembali hadir dan menawarkan hiburan bagi kaum-kaum yang sedang dilanda patah hati. Melalui single terbarunya, “Teman Sejati”, Mocca seakan-akan meyakinkan para pendengarnya bahwa hidup akan baik-baik saja. Dengan aransemen swing khas Mocca, lagu ini terkesan sangat menyenangkan dan selalu berhasil membangkitkan mood yang sedang terpuruk.
Lirik lagu ini ditulis oleh sang gitaris, Riko Prayitno, yang sebenarnya terinspirasi oleh anaknya yang bernama Nala. “Nala punya mainan Transformer yang sangat dia sayang. Suatu hari mainan itu hilang karena dia lupa mengambil di salah satu tempat bermain. Kayaknya itu momen patah hati pertama dia. Dari wajahnya terlihat dia panik, kecewa, dan sedih. Dia kecewa mainan itu hilang karena keteledorannya,” tutur Riko.
Kala itu sebagai ayah, Riko ingin menghibur anaknya sehingga terciptalah lirik lagu “Teman Sejati”. Tidak hanya untuk remaja atau dewasa, lagu ini sebenarnya sangat relatable dan cocok didengarkan oleh telinga-telinga mungil yang mungkin juga sedang bersedih karena kehilangan sesuatu yang berharga. Berkisah tentang seorang teman yang selalu ada menemani, single yang menjadi pembuka album “Lima” ini seakan-akan mengingatkan para pendengar bahwa mereka tak sendiri.
“Sudahlah biarkan saja, kau akan bertemu yang terbaik dalam hidupmu. Sudahlah lepaskan saja, hanya waktu yang akan menjawabnya” penggalan lirik ini juga menyentil para pendengar, bahwa hidup tak melulu soal romansa. Sehingga tak perlu bersedih, karena yang terbaik akan datang pada waktu yang tepat. Dan dalam jangka waktu itulah, teman sejati yang akan menemani. Single “Teman Sejati” telah dirilis secara digital pada 14 Februari lalu, selamat menikmati karya baru Mocca yang menghibur hati!
- Lalu Lalang – Alvin Baskoro
oleh: Farhan Ramadhan
Setelah di pertengahan 2017 merilis EP ‘Beranjak’, Alvin Baskoro kembali hadir dengan merilis ‘Lalu Lalang’ sebagai pengantar untuk album penuh yang akan dirilis dalam waktu dekat. frontman dari band Alvin & I ini menjelaskan, lagu ini khusus dipersembahkan untuk teman-temannya di masa kuliah.
Materi-materi lagu yang sebelumnya pernah ia buat dirasa kurang cocok dibawakan dalam format band. Oleh karenanya, ia merilis “Lalu Lalang” dibawah nama Alvin Baskoro.
“Lagu ini khususnya ingin sekali kupersembahkan untuk teman-teman satu kontrakan yang sekarang jarang bertatap muka. Sebelum benar-benar dipisahkan ketidaktahuan. Sebelum jua benar-benar ‘pergi’ selepas keluarnya lagu ini,” tulis Alvin.
“Lalu lalang” bisa didengar dan diunduh di situs resmi Microgram Entertaiment, atau bisa kamu dengarkan melalui kanal Youtube Alvin Baskoro. Selamat menikmati!