“Semua Gila, Gila, Gila Disko…”, penggalan lirik dari lagu “Keranjingan Disko” karya Guruh Soekarno Putra tersebut sangatlah make sense dengan keadaan sekarang. Beberapa tahun terakhir, musik disko Indonesia menjadi tren di beberapa kalangan masyarakat. Contohnya mulai dari maraknya Disc Jockey yang memutarkan lagu disko Indonesia, sampai anak-anak muda yang mendadak menggilai karya-karya dari Chrisye, Yockie Suryoprayogo, dan Guruh Sukarno Putra.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Semuanya berawal dari Diskoria, duo DJ asal Jakarta Merdi Simanjuntak dan Fadli Aat. Diskoria adalah salah satu yang mempopulerkan kembali disko Indonesia ke khalayak luas. Mereka sering memutarkan lagu-lagu disko Indonesia lawas dalam set mereka, yang akhirnya banyak menginspirasi DJ dan selektor lainnya untuk mulai memainkan lagu-lagu disko Indonesia di dalam set nya. Selain itu Diskoria juga membuat anak-anak muda menjadi tertarik terhadap lagu disko Indonesia dengan seringnya mereka bermain di klab malam sampai acara mahasiswa.

Tapi apakah kita sadar bahwa lagu disko Indonesia yang populer sekarang hanya sekitar itu-itu saja?  Mungkin orang-orang lebih familiar dengan lagu Chrisye yang berjudul “Anak Sekolah” daripada lagu “Bunga Cinta T’lah Bersemi” yang dinyanyikan oleh Andi Meriem Mattalatta.

Sebenarnya, masih banyak lagu-lagu disko Indonesia yang bagus tetapi jarang dilirik oleh orang banyak. Biasanya kita suka menyebut istilah ini dengan kata underrated.

Dalam rangka merayakan Hari Musik Nasional, berikut ini, secara subyektif Gilanada akan memilihkan 5 lagu disko Indonesia underrated yang patut untuk disimak.

1. Bunga Cinta T’lah Bersemi – Andi Meriem Mattalatta

Andi Meriem Mattalatta adalah seorang penyanyi yang terkenal dengan suara emas di zamannya. Sampai-sampai ia dijuluki sebagai “Mutiara Selatan”. Lagu Bunga Cinta T’lah Bersemi berada di dalam album “Pasrah”, album kesepuluh dari penyanyi asal Makassar Andi Meriem Mattalatta. Lirik yang dalam, dan musik yang sedikit upbeat, dengan bass line yang groovy seperti musik-musik city-pop Jepang ini, akan membuatmu menggoyangkan badan.

2. Melayang-Layang – Rafika Duri

Lagu Ciptaan A.Riyanto ini dinyanyikan oleh Rafika Duri, penyanyi yang terkenal  lewat lagu “Hanya Untukmu”. Sebuah lagu yang berhasil memenangkan Gayageum Awards pada Festival Lagu Internasional tahun 1978. Lagu ini tetap dancey, walaupun dikemas sangat cantik dengan aransemen yang terasa megah dan lirik yang puitis. “Megah Nian Di Angkasa, Bagaikan Garuda.”

3. Grace Simon – Diantara Mega-Mega

Diantara Mega-Mega adalah lagu pop Indonesia yang dinyanyikan oleh penyanyi lawas Grace Simon pada tahun 70-an. Musik yang upbeat ala disko-disko klasik, dipadukan dengan suara merdu dari Grace Simon, Indonesian classic disco at its best!

4. Maya Rumantir – Sesejuk Pesonamu

Siapa yang sangka, Maya Rumantir, penyanyi yang biasanya menyanyikan lagu pop mendayu-dayu ini ternyata mempunyai lagu bernuansa disko juga. Di balik lagunya yang bertempo upbeat, ternyata lagu ini memiliki lirik yang menyayat hati. Liriknya menceritakan tentang seorang wanita yang bertanya-tanya apakah lelaki idamannya akan menjadi miliknya, atau hanya impian belaka. “Mungkinkah Kan Kugapai Asmaramu, Mungkinkah Kan Ku Miliki Dirimu, Atau Hanya,Impian Belaka.

5. Jimmie Manopo – Dunia Yang Ternoda

Dunia Yang Ternoda adalah lagu milik Jimmie Manopo, musisi yang terkenal sebagai drummer dari band “The Rollies”. Lagu yang berirama funky ini berada di dalam album kedua Jimmie yang berjudul “Ceritamu Ceritaku”. Walaupun lagu ini dibuat pada tahun 80-an, tetapi lirik dari lagu ini ternyata masih relevan dengan keadaan dunia sekarang. “Angkara Kini Makin Membara, Bencana Kini Kian Membahana, Dunia Kini Semakin Ternoda, Karena Semua Tingkah Manusia.”